1. ORANG
KAYABISA MEMBERI
Seseorang bisa dikatakan kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya
gini : orang kaya hartanya sudah terlalu banyak
dan dia sering bingung harus
taruh di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau
bahkan dicuri orang, mending berikan saja pada orang yang membutuhkan.
Nilainya tidak masalah. Mau kasih orang Rp. 100 perak atau Rp. 100 ribu.
Pokoknya siapapun yang bisa memberi, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.
2. ORANG KAYA TIDAK REWEL
Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian
pramusaji nggak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu,
pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang
"melayani" Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda
(namanya juga pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang
yang melayani kita itu haruslah orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas,
dan perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih
sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa-bisa,
teman-teman Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalau
pelayan yang melayani Anda nggak rapi, toko yang Anda kunjungi lusuh, pegawai
toko tidak tersenyum pada Anda/jutek, atau pramusaji lupa/kurang
mengembalikan uang belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Nggak
apa-apa, itu adalah hal wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan
seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.
3. ORANG KAYA TIDAK BERHITUNG
Orang kaya nggak pernah mikir soal hitung-hitungan. kalau teman yang minjam
uang telat ngembaliin, ya udahlah, toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain
diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalau dia nggak
ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang
pukul buat ngancam-gancam segala? Justru orang kaya punya sikap yang
berpasrah. Kalau yang minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah, pasrahkan
saja uangnya. Uang bukan hal besar buat orang kaya, justru hati yang besar
itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang
bisa berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.
4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA
Orang kaya tidak pernah minta-minta pada tetangga atau saudara-saudaranya.
Mereka punya harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk
mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan
Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho… itu makanan
paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan
tantang mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya
orang-orang berhati emas yang mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan
hanya orang-orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.
5. ORANG KAYA TIDAK IRI
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki
pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya
semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Nggak perlu takut digusur
setiap saat, nggak perlu takut kebanjiran, nggak perlu pusing mikirin gimana
bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Dan yang pasti, nggak perlu takut
bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman dan nggak pake ribet. Coba
pikir… dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas serba "wah"
semacam itu, masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman-teman Anda?
6. ORANG KAYA TIDAK GAMPANG MARAH
Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa?
Anda merasa bermasalah? Saya nggak tuh. Karena saya orang kaya. Mengapa? Lha,
orang kaya itu punya wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah kita
bisa kaya seperti sekarang. Bukti kalau orang berwawasan luas adalah dia bisa
menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang
dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan
frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan
waktu buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara
agar bisa menjadi "lebih kaya". Jadi… buat marah-marah, caci maki
orang, atau ngatain orang… nggak deh. Itu bukan gawean orang kaya.
7. ORANG KAYA PUNYA PRINSIP
Orang kaya tahu harus kemana. Karena itu dia nggak gampang dipelintir,
dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan
melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, nggak ada
istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil
keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Nggak ada
cerita melimpahkan tanggung jawab ke orang lain. Itu nggak ada harga diri
namanya. Orang kaya kok nggak punya harga diri? Memalukan sekali!!!
8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya
sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang
kaya itu nggak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yang mengajak
bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang-orang,
baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta
memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya.
Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi
persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi
apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya,
dia akan selalu ada.
9. ORANG KAYA PUNYA TATA KRAMA
Dalam Islam, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Nggak percaya?
Tengoklah sabda Rasul, "Surga itu ada di telapak kaki ibu.".
Kekayaan mana yang lebih besar dari surga? Karena itu, orang kaya sangat
menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang
tua mereka, tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu.
Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai
para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya,
tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang
yang dituakan. Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama,
hartamu akan bertambah banyak.
10. ORANG KAYA TAKUT TUHAN
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan.
Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses, serta membuatmu hancur.
Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi
jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah
engkau. Karena tahu bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya
selalu punya rasa takut dan selalu taat padaNya. Mereka akan rajin memuji
Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan,
karena Allah telah bermurah pada mereka.
Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya
sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat
jelas kalau Anda adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan
semuanya, tidak perduli berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi,
atau reksadanamu, engkau hanyalah orang miskin yang paling hina di dunia ini.
So, jika ingin sukses dan jadi orang paling kaya di dunia: lakukanlah hal
ini!!! Dan jika semuanya Anda lakukan, sudah dapat dipastikan : Andalah ORANG
TERKAYA DI DUNIA!!! |
0 komentar:
Posting Komentar